SOUQ WAQIF DOHA Qatar

Jam dikamarku menunjukkan pukul 02.30 waktu bagian Doha Qatar, aku terjaga dari tidurku dan tidak tahu kenapa mata ini susah sekali untuk dipejamkan kembali. aku menyangka hari sudah pagi setelah aku lihat jam ternyata masih gelap dimana-mana. mungkin karena aku sudah terbiasa bekerja malam sehingga setiap aku libur selalu terjaga tidurku tengah malam…. tidak ada yang bisa aku kerjakan bangun terjaga dari tidur dimalam-malam hari selain menulis sesuatu di blogku ini dan mencoba untuk mengisi kejenuhan sebelum  sang surya menampakkan diri di permukaan bumi ini.

Sejak tanggal 16 Des sampai dengan 18 Des adalah hari liburku yang panjang …. 3 hari lamanya kudapatkan off day kali ini, kemarin aku pergi jalan-jalan untuk menigisi liburanku dan mencoba untuk menikmati kota ini pada saat musim dingin – melelahkan and menguras tenaga pastinya tapi aku bisa menikmatinya – seperti hari kemarin cukup membuatku bisa melupakan segala beban yang ada dikepalaku dan dipundakku juga. aku jalan-jalan mulai dari jam 02.30 sampai malam – setelah melaksanakan sholat Asrhar di Al Fanar aku memulai perjalanku menuju Souq Waqif and mencoba untuk menikmati salah satu pasar traditional yang didesign modern yang ada di Doha …..

Souq artinya pasar sedangkan waqif berati pemberhentian jadi bisa diartikan sendiri apa sebenarnya Souq Waqif itu heheheheh cuz kalau diartikan berdasarkan suku kata terasa janggal ……… disitu begitu banyak cafe-cafe dari berbagai macam negara seperti Marocco, Italia, Turkey, Iraq, Arabic dan masih banyak lagi yang laennya kalu disebutin disini terlalu panjang hehehehehehhee …. begitu sampai souq waqif kita disambut burung merpati yang jumlahnya buanyaaakkkkkk sekali tidak bisa dihitung dengan jari …. mmmmmm wonderfulllllllll serasa di eropa padahal aku juga belum pernah ke eropa hahahahahhaa hope someday I will be there Amien …. di sini juga tersedia pasar burung dengan berbagai macamnya, toko-toko yang menjual berbagai souvenir, toko alat-alat musik dan bermacam-macam toko yang menjual pakaian  maupun grosery.
Setelah berjalan menyusuri souq sampai ujung jalan kita melanjutkan perjalanan menuju ke Corniche … tempat yang tidak ada bosennya untuk dikunjungi – tapi didalam perjalan d souq kita ketemu sama onta eh salah maksudnya ketemu sama Kamal temen satu kerjaan di Doha Qatar heheheheheheh dia sendirian and akhirnya dia ikut bergabung dengan kita …..
Berjalan menyusuri corniche kita menuju ke Museum Islamic Art. cus kamal selama do Doha belum pernah kesana namun dengan menyesal tempat itu sudah mau ditutup sehingga kita tidak boleh masuk kedalam hahahahahaha ……. kita belum beruntung rupanya sore itu …… tapi kita masih bisa menikmati keindahan lampu-lampu yang bearada di Doha, sebab begitu banyak lampu menghiasi jalan-jalan and gedung-gedung, samapi kepohonpun dibaluti dengan lampu-lampu hias – sungguh negara yang tidak menghemat energi listrik cuz segitu banyaknya lampu dimana-mana, tapi mungkin juga karena ini adalah salah satu sebab untuk menyambul National’s Day of Qatar.

waktu dicorniche rasanya sudah cukup tapi perut rasanya sudah melilit kelaperan akhrinya kita putuskan untuk pergi ke City Centre untuk sekedar makan malam tapi sebelum itu mampirlah kita ke Al Fanar untuk mendapatkan buku-buku yang cukup bagus-bagus buat dibaca-caba ataupun buat koleksi apalagi sangat pantas sekali buat buah tangan. Buku-buku di Al Fanar tersedia begitu banyak dan berbagai macam bahasa juga seperti Indonesia, English, tamil, turkey, rusiian, itali adan masih banyak lagi yang laennya.

Selepas makan malam di City Center pulang ke rumah dengan keadaan yang cukup capeeekkkk banget akhirnya langsung tiduuuuuuurrrrrrrr zzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzz